Pink
Floyd adalah
band progressive rock asal Inggris yang terkenal
karena komposisi lagu-lagunya yang bergaya bombastis, sampul-sampul albumnya
yang indah dan konser-konsernya yang megah. Pink Floyd adalah salah satu
kelompok musik rock yang paling sukses secara komersil, pada saat ini berada di
peringkat ketujuh dalam jumlah album terjual di seluruh dunia. Mereka dibentuk
pada tahun 1966 dan
terakhir merekam album studio pada tahun 1994.
Masa
Syd Barrett
Pink
Floyd berasal dari band-band sebelumnya yang bernama antara lain Sigma 6, T-Set, Meggadeaths, The Screaming
Abdabs, The
Architectural Abdabs dan The Abdabs.
Kemudian band ini diberi nama baru The
Pink Floyd Sound dan
kemudian The
Pink Floyd. Sebelum merilis album pertama nama ini sudah
dipersingkat kembali menjadi Pink
Floyd. Asal nama ini adalah dua musisi blues Pink Anderson dan Floyd Council.
Mereka
awalnya terdiri dari Bob Klose (gitar), Syd Barrett (vokal, gitar), Richard
Wright (keyboards), Roger Waters (bass) dan Nick Mason (drums).
Mereka menyanyikan lagu-lagu cover rhythm and blues seperti "Louie, Louie". Barrett kemudian
menulis lagu-lagu yang dipengaruhi budaya surfingdari Amerika, rock psychedelic dan humor dan
literatur Inggris. Bob Klose merasa kurang cocok dengan arah ini dan
meninggalkan band. Dalam bentuk kuartet mereka cukup stabil dan kemudian mereka
membentuk Blackhill Enterprises, sebuah kerjasama
bisnis yang melibatkan enam orang: keempat personel ditambah kedua manajer
mereka Peter Jenner dan Andrew King.
Diluncurkan
pada bulan Agustus 1967, album pertama The Piper at the
Gates of Dawn dianggap
sebagai salah satu contoh terbaik musik psychedelic dari Inggris. Lagu-lagu
album ini adalah campuran berbagai music, dari lagu berbentuk bebas avant garde
"Interstellar Overdrive" sampai lagu yang bernuansa melankolis
seperti "Scarecrow" (terilhami oleh daerah pedesaan Fenlands di dekat
kota kelahiran Barrett, Cambridge). Album ini terjual laris dan
mencapai peringkat keenam di Inggris.
David
Gilmour bergabung
Pada
bulan Januari 1968, gitaris David Gilmour bergabung untuk
menggantikan Barrett yang kondisi kejiwaannya sangat tidak stabil dan telah
memburuk selama beberapa bulan. Pada awalnya mereka berharap Barrett akan
sembuh dan kembali memimpin band, tapi ditambah dengan penggunaan LSD ia
semakin tidak terkendali, sering menatap ke awang-awang selama konser. Ini
merusak penampilan konser mereka sampai pada akhirnya Barrett tidak diajak lagi
ke panggung.
Setelah
Barrett resmi keluar pada bulan April 1968, Jenner dan King memutuskan untuk
bertahan dengannya dan Blackhill Enterprises pun dibubarkan.
Walaupun
Barrett telah menulis sebagian besar lagu-lagu di album pertama, untuk album
kedua A
Saucerful of Secrets (Juni 1968) ia hanya menulis satu lagu
"Jugband Blues". Album ini meraih tangga ke-9 di Inggris.
Setelah
soundtrack film More,
album selanjutnya adalah album ganda Ummagumma yang sebagian
direkam di club rock Mothers di Birmingham dan
sebagian lagi di Manchester. Untuk album ini masing-masing
anggota merekam proyek solo untuk satu sisi piringan hitam (istri Mason tampil
secara anonom sebagai pemain suling), kemudian ditambah beberapa track rekaman
konser. Album yang dirilis pada tahun 1969 ini
menjadi album mereka yang paling berhasil sampai saat itu, mencapai nomor 5 di
Inggris dan 70 di Amerika.
Atom
Heart Mother (1970) akhirnya menjadi album pertama
mereka yang mencapai puncak tangga di Inggris, walaupun Gilmour sendiri
menyebut album ini sebagai sebuah band yang "menabrak-nabrak di
kegelapan". Meskipun demikian, di album inilah untuk pertama kalinya arah
band ini mulai terdengar, seperti misalnya lagu "Atom Heart Mother
Suite" yang panjangnya 23 menit dengan pengaruh musik simfoni, dibantu
oleh orkestrasi Ron Geesin.
Gaya
ini menjadi semakin terfokus di album Meddle (1971), dengan epik "Echoes" yang
berdurasi 23 menit. Dalam lagu ini mereka menggunakan synthisizer VCS3 dari
Zinovieff untuk pertama kali, selain juga theremin untuk
bagian tengahnya yang bernuansa luar angkasa). Album ini juga mengandung lagu
"One of These Days" yang populer untuk konser-konser (lagu ini hanya
memiliki satu baris lirik yang dinyanyikan berulang-ulang dengan suara
terdistorsi "One of these days, I'm going to cut you into little
pieces" yang ditulis oleh Nick Mason dan kemudian beralih ke lagu tema
seri televisi Doctor Who) dan lagu pop-jazz "San
Tropez". Semangat eksperimentasi mereka juga terdengar di
"Seamus" (judul awal "Mademoiselle Nobs"), lagu blues yang
diisi dengan suara lolongan anjing Russian
wolfhound). Pada saat ini mulai terlihat bahwa pemain bass Roger Waters mulai mengambil
alih kepemimpinan band dalam bidang musik dan lirik. Misalnya ia menulis lagu
"San Tropez" dalam bentuk sudah hampir jadi dan kontribusi anggota
lainnya menjadi sedikit. Pink Floyd mencapai peringkat ketiga di Inggris untuk Meddle.
Pada
tahun 1972 mereka
merilis Obscured
by Clouds sebagai
soundtrack film La
Vallee dan
masuk ke tangga US Top 50 dan tangga keenam di negara mereka sendiri.
Meledak
dengan Dark Side of the Moon
Walaupun
mereka bukan band yang penjualan albumnya biasa didongkrak dengan penjualan single, album selanjutnya Dark
Side of the Moon (1973) mengandung hit Top 20 di Amerika Moneydan
album itu sendiri akhirnya mencapai puncak charts dan bertahan di US Top 200
selama 741 minggu (termasuk 591 minggu berturut-turut dari 1973 sampai 1988),
memecahkan banyak rekor dan membuatnya menjadi salah satu album paling laris di
dunia. Dark
Side of the Moon adalah
album konsep dengan tema mengenai tekanan-tekanan kehidupan modern. Hal inilah
yang mendorong mereka untuk menulis lagu-lagu: "On The Run" adalah
tentang bepergian ke seluruh dunia, "Time" mengenai masa dulu,
"The Great Gig in the Sky" (judul-judul awal "Mortality
Sequence" dan "Religious Theme") mengenai kematian dan agama,
"Money" mengenai uang yang datang dengan ketenaran, "Us and
Them" mengenai konflik kekerasan di masyarakat, dan "Brain Damage"
mengenai penyakit jiwa dan neurosis. Peralatan rekaman 16 track yang modern di Studio Abbey
Road dan
kerja keras sound engineer Alan Parsons membuat album ini
terdengar sangat jernih.
Dark
Side of the Moon dan
ketiga album selanjutnya (Wish You Were Here, Animals dan The Wall)
dianggap oleh banyak pihak sebagai puncak karier Pink Floyd. Wish You Were Herediluncurkan
pada tahun 1975 dan
bertemakan "ketidakhadiran". Misalnya lagu "Shine on You Crazy
Diamond" adalah mengenai anggota mereka yang sudah hengkang Syd Barrett
dan kondisi kesehatan jiwanya. Album ini juga mengandung lagu-lagu epik
"Welcome to the Machine" dan "Have a Cigar". Pink Floyd
mencapai puncak tangga baik di Inggris dan Amerika untuk album ini.
Ketika
mereka mengeluarkan Animals di bulan Januari 1977, Amerika #2 dan Inggris #3, mereka
mulai dikecam oleh kalangan punk rock yang
mulai bangkit saat itu sebagai musisi yang arogan dan telah melenceng dari
semangat rock and roll pertama. Animals mengandung
lagu-lagu yang diilhami oleh buku Animal Farm karya George Orwell,
misalnya "Pigs on the Wing", "Dogs" dan "Sheep". Animals memiliki lebih
banyak suara gitar dibandingkan album-album sebelumnya (mungkin sebagai jawaban
untuk komunitas punk) dan di sini pula mulai terjadi perpecahan antara Roger
Waters dan pemain keyboards Rick Wright yang tidak menyumbangkan satu lagupun
untuk album ini.
Opera rock The Wall dari tahun 1979, ditulis terutama oleh Waters,
melambungkan kembali nama Pink Floyd dan memberi mereka satu lagi lagu hit
"Another Brick in the Wall, Part II" yang liriknya mengritik sistem
pendidikan. Selain itu album ini mencapai nomor 3 di negara asal mereka dan
bercokol di puncak tangga Amerika selama 15 minggu. Lagu "Comfortably Numb",
walaupun tidak pernah dirilis sebagai single, masih sering diputar di
radio-radio saat ini dan merupakan salah satu lagu Pink Floyd yang paling
terkenal.
Tur
untuk mendukung album ini menjadi sangat mahal sehingga mereka nyaris rugi
kalau tidak ditolong dengan penjualan album. Sekarang Waters semakin
mendominasi band, dan menyebabkan konflik dengan anggota-anggota lainnya yang
berpuncak pada Wright dipecat dari band. Wright kemudian menjadi musisi bayaran
untuk beberapa konser band. Ironisnya, Wright adalah satu-satunya anggota yang
meraih keuntungan finansial dari tur The
Wall, yang lainnya harus menutup kerugian biaya yang
membengkak. Album ini di ko-produksi oleh Bob Ezrin, teman Waters yang juga ikut
menulis "The Trial" namun kemudian ditendang keluar oleh Waters
karena tidak sengaja membocorkan rahasia album kepada saudaranya yang wartawan.
The
Wall bertahan
di daftar album terlaris selama 14 tahun. Sebuah film berjudul Pink Floyd The Wall dibuat pada tahun 1982. Dibintangi Bob Geldof, penyanyi Boomtown Rats, ditulis oleh Waters dan
disutradarai Alan Parker, film ini juga diisi animasi
oleh kartunis Inggris Gerald Scarfe. Film ini semakin
memperburuk hubungan Waters dengan Gilmour karena Waters semakin merajai band.
1983 ditandai
dengan dirilisnya The
Final Cut. Tema album ini lebih kelam daripada The Wall dan kembali
mengenai tema album itu dan juga tema-tema aktual, misalnya ketidaksetujuan
Waters akan keterlibatan Inggris di Perang Falklands (lagu "The
Fletcher Memorial Home") dan kesinisannya atau ketakutannya terhadap perang nuklir ("Two Suns in
the Sunset"). Wright tidak terlibat sama sekali dan baik Michael Kamen maupun Andy Bown menyumbangkan
sedikit suara keyboards. Selain itu Raphael Ravenscroft juga bermain saxophone.
Walaupun
diterbitkan sebagai album Pink Floyd, dalam sampulnya ditulis "A requiem
for the post war dream by Roger Waters, performed by Pink Floyd", suatu
tanda kembali bahwa sekarang Waters telah mendominasi secara total. Untuk ukuran
Pink Floyd album ini tidak begitu sukses (Amerika #1 dan Inggris #6), dan hanya
menghasilkan satu hit radio "Not Now John". Sedemikian parahnya
perpecahan antara Waters dan Gilmour sehingga mereka nyaris tidak pernah di
studio pada saat yang bersamaan untuk merekam album ini. Mereka tidak pergi
untuk tur dan secara tidak resmi bubar pada tahun 1983.
Tanpa
Roger Waters
Setelah The Final Cut (yang merupakan
final saga dari The Wall), para anggota Pink Floyd mengeluarkan album solo
sendiri-sendiri sampai 1987, ketika Gilmour dan Mason mulai
membangkitkan kembali band ini. Roger Waters menuntut mereka di pengadilan
karena ia merasa mereka tidak berhak merilis album dengan nama band Pink Floyd,
tapi Gilmour dan Mason memenangkan perkara ini. Meskipun demikian Waters
memenangkan hak untuk beberapa citra Pink Floyd, seperti tokoh-tokoh dari The Wall dan hak untuk
album The
Final Cut. Di bawah pimpinan Gilmour, band ini kembali ke
studio dengan produser Bob Ezrin. Richard Wright yang pertama bergabung sebagai
musisi bayaran untuk album A
Momentary Lapse of Reason (Amerika
#3, Inggris #3) kemudian menjadi anggota resmi kembali untuk The Division Bell (Amerika #1,
Inggris #1) dan tur dunia yang dipromosikan oleh promotor legendaris dari Kanada Michael Coll. TurThe Division Bell memecahkan rekor
untuk pendapatan terbanyak saat itu.
Live
8
Pada
tanggal 2 Juli 2005, Pink Floyd tampil di konser Live 8 di London dengan
Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason dan Richard Wright. Reuni di atas
panggung ini menghadirkan lagu-lagu "Breathe", "Money",
"Wish You Were Here" dan "Comfortably Numb". Ini adalah
konser bersama mereka yang pertama dalam 24 tahun, karena konser terakhir
mereka bersama Waters adalah di Earl's Court di London tahun 1981. Sebelum
"Wish You Were Here", Roger Waters mengabdikan lagu itu kepada
"semua orang yang tak dapat berada di sini -- terutama Syd."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar